pradna.com – Ini adalah seri tulisan pencarian earphone yang bagus. Setelah mencoba beberapa TWS, headphone, kali ini saya berkesempatan mencoba lagi IEM (Ini-Ear Monitor) dari KZ. Yaitu KZ ZS10 Pro. Produk KZ sebelumnya yang saya coba adalah KZ ED9 di harga 100 ribuan. Sedangkan KZ ZS10 Pro ini dibanderol di harga 500 ribuan.
Meski KZ ZS10 Pro ini keluaran 2 tahun lalu, tapi masih jadi pilihan banyak orang hingga tahun 2022 ini.

Kenapa KZ ZS10 Pro jadi earphone KZ terbaik?
Mari kita bahas,
Bulid Quality KZ ZS10 Pro
Mulai dari paling bawah, L shape jack 3,5mm gold plated audio jack 4V (berarti ada microphone-nya). Kabel braded copper 1,2 meter yang tampaknya sudah jadi standar kabel KZ. Mulai dari ZS3 sampai ZS10 dan ZSX, sama semua kabelnya. Dengan splitter kabel Y shape, dengan mic 1 tombol.
Ini adalah seri earphone over-ear. Model housingnya berbahan metal, dan terlihat “garang”. Terdapat tekstur yang menegaskan kesan garang tersebut. Tersedia warna ungu, gold, mettalic blue, glare blue, glare gold, dan mettalic.
Spesifikasi KZ ZS10 Pro
Mempunyai Impedansi yang lumayan besar, 24 Ohm. Dengan sensivitas 111 dB/mW. Frekuensi range dari 7 Hz sampai dengan 40,000 Hz, ini jauh sekali rentangnya.
Memiliki fitur 10 Hybrid Driver, yang berarti miliki 5 driver per sisi. Dengan konfigurasi driver : 1 Dynamic driver (DD) dan 4 Balanced Armature (BA). Sekedar catatan, walaupun sekarang teknologi hybrid driver ini sudah semakin banyak digunakan untuk earphone budget, tapi sebelum 2 tahun lalu, ini masih menjadi teknologi yang mahal. Earphone-earphone yang mengusung hybrid driver ini waktu itu biasanya dijual di harga jutaan. Sedangkan KZ ZS10 Pro menjualnya di harga 500 ribuan. Ini yang kemudian menjadi salah satu alasan kenapa KZ ZS10 Pro menjadi IEM “sejuta umat” hingga sekarang.
Kualitas suara KZ ZS10 Pro
Dengan rentang harga segitu, KZ ZS10 Pro jelas meningkat jauh dari “adik-adiknya”. Seperti ZSN, ZST, ZSR, atau bahkan dibanding dengan ZS10 yang bukan Pro, kualitas suara meningkat jauh.
Yang jelas terdengar perbedaan pertama kali dengar adalah tekstur secara keseluruhan : resolusinya, claritynya, detilnya – memang berada di kelas yang berbeda. Soundstage juga lebih luas, lebih lebar, 3D imagingnya juga terasa lebih baik.
Untuk urusan tuning suara, memang bergantung selera masing-masing ya. Tapi bagi saya, ini bass-nya oke, cukup deep dan punchy. Mid-nya, yang biasa ditandai dengan vokal penyanyi, agak sedikit ke belakang. Tapi di sini masih oke, kok. Treble-nya, karena memang menggunakan 4 BA, agak sedikit nge”cring”, walau buat saya sih ini enak banget.
Bass-nya cukup gede, treble-nya juga cukup extend. Sudah pasti yang seperti ini karakter suaranya ke arah V-shape. All rounded yang cocok untuk mendengarkan semua genre musik.
Artinya,
Mid-nya sendiri terdengar lebih clear atau lebih jernih. Ya memang kalau mendengar vokal penyanyinya agak terasa lebih ke belakang dari suara instrumennya, karena memang ini karakter V-shape. Tapi tetap terasa clear banget vokalnya. Jadi kita bisa mendengarkan tekstur vokalisnya dengan sangat baik.
Treble-nya cukup ekstend, yang membuat suara “cess cess” di musik rock itu dapet banget.
Overall, suara dari KZ ZS10 Pro ini sudah terasa mind-blowing banget untuk harganya. Dicobakan ke beberapa orang, kesan pertamanya sama : langsung terbelalak dan bilang “wow” sambil cengar-cengir.
Oya satu fakta menarik, housing KZ ZS10 Pro ini bisa disambungkan ke kabel APTx yang dijual terpisah, yang bisa bikin earphone ini jadi KZ earphone bluetooth , dengan kualitas yang masih sama. Mantab.
Upgrade part KZ ZS10 Pro
Demikianlah impresi teknis dari earphone KZ ZS10 Pro secara default. Dan seperti yang sudah bisa ditebak, manusia tidak bisa puas. Jadi, mumpung sedang pegang KZ ZS10 Pro, sekalian saja saya upgrade beberapa part-nya. Yaitu :
1. Eartips

Terus terang karena belum begitu berpengalaman di dunia eartips ini, saya pilih amannya saja. Saya pilih eartips sejuta umat : Audio Technica Solid Bass Eartips ATH ER-CKS50
Mengusung nama besar Audio Technica, eartips ini memang beneran nyaman di kuping. Bahkan terasa nyaris tidak terasa memakai earphone. Juga sesuai dengan review-review soal eartips ini, eartips ini jadi menambah kualitas bass menjadi lebih deep dan punchy, tapi tetap rapi dan tidak terus jadi bikin boomy.
Sealing eartips ini juga bagus sekali, bikin kuping benar-benar fokus pada suara yang dikeluarkan oleh si earphone-nya. Memang sih jadi tidak cocok buat berkendara, karena benar-benar jadi kedap suara di sekelilingnya.
2. Kabel Earphone

Menggantikan kabel bawaan, saya pilih upgrade ke kabel dari KZ juga, yaitu KZ 8 Core OFC (Oxygen Free Copper) Silver Plated tanpa microphone.
Hasil upgrade kabel ini jelas meningkatkan kualitas suara KZ ZS10 Pro. Selain itu, efek lainnya adalah merapikan suara dari KZ ZS10 Pro. Saya merasa output suara bawaan KZ ZS10 Pro agak terlalu pengen “show off” semua instrumennya. Ini lama-lama bisa bikin capek kalau buat mendengar musik. Tapi begitu kabelnya diganti dengan kabel baru ini, semua ditone down dan dirapikan. Bikin betah dengar musik berlama-lama.
Kesimpulan

KZ ZS10 Pro adalah earphone berkarakter V-shape yang membuatnya all rounded untuk segala macam jenis musik. Fitur 1 Dynamic Driver dan 4 Balanced Armature di masing-masing sisinya, suara yang dihasilkan cukup mind-blowing di harganya.
Upgrade eartips, dan kabel…bikin eargasm!